Solo – Ramadhan sudah hampir berakhir. Di tengah pandemi Covid-19, walaupun dalam kondisi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), SMA Muhammadiyah PK tetap memiliki program kegiatan Ramadhan yang tentunya disesuaikan dengan arahan Dinas pendidikan.
Pada Ramadhan 1441 H ini, SMA Muh PK memiliki program-program unggulan, salah satunya yaitu dengan adanya Kajian Refleksi Ramadhan. Kajian ini diselenggarakan mulai hari Senin (18/5), melalui platform daring. Pada kajian kali ini menghadirkan narasumber Guru Pendidikan Agama Islam, Ustadz Setyawan Purwanto, Lc dengan tema “Jangan Kasih Kendor!! Memaksimalkan hari-hari terakhir Ramadhan”.
Disampaikan Ustadz Iwan selain menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, kita juga harus menghindari hal-hal madharat yang dapat mengurangi pahala berpuasa. Menurutnya berpuasa bukan hanya bersifat lahiriyah seperti menahan lapar dan haus, tetapi juga harus bersifat batiniyah seperti menahan diri dari perbuatan yang lebih banyak madharatnya.
Disamping itu, Ustadz Iwan menjelaskan kunci sukses dalam berpuasa di bulan Ramadan. Pertama adalah semangat dalam beribadah. Kedua, bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah. Ketiga, saling berbagi, tolong menolong. “Di tengah pandemi Covid-19 banyak di sekeliling kita yang membutuhkan bantuan, dengan memberikan sebagian dari harta kita dapat membantu meringankan beban mereka,” ungkapnya.
Lanjut Ustadz Iwan, melakukan isolasi diri dengan beribadah di rumah. Sebagai umat beragama pandemi Covid-19 justru menjadi peluang mendapatkan berbagai amal utama, tidak hanya ibadah kepada Allah tetapi juga kebaikan terhadap sesama manusia.
“Pada 5 hari terakhir bulan Ramadhan ini mari kita maksimalkan ibadah kita dengan merefleksikan ibadah yang sudah dijalankan, terus bertawakkal kepada Allah, memperbanyak berdoa, dan bertaubat memohon ampunan kepada Allah” paparnya.