Solo- Siswa SMA Muhammadiyah PK Kottabarat mengkreasikan materi pembelajaran menjadi bentuk komik. Kreasi tersebut dilakukan pada pembelajaran kimia mengenai pengembangan model atom di kelas X. Komik tersebut merupakan bentuk rangkuman yang dibuat oleh siswa dengan tujuan agar siswa lebih mudah dalam mengulas materi pembelajaran yang telah dipelajari.
Komik berbahan materi pembelajaran yang dibuat oleh siswa merupakan bentuk inovasi pembelajaran. “Komik ini merupakan karya siswa. Salah satu cara agar siswa belajar secara mandiri. Karena dalam proses pembuatannya siswa harus memahami materi mengenai pengembangan model atom kemudian baru menuangkan pengetahuan yang mereka dapatkan ke dalam bentuk komik,” papar Khotimah Nurul Aini, guru kimia SMA Muhammadiyah PK Kottabarat.
Kreasi materi bentuk komik merupakan usaha untuk mengoptimalkan penguasaan perangkat teknologi oleh siswa untuk menunjang pembelajaran. “Kita tahu bahwa rata-rata anak-anak sekarang jago dalam menggunakan aplikasi untuk membuat konten-konten kreatif. Oleh sebab itu kita tinggal mengarahkan kemampuan itu untuk menunjang pembelajaran. Sehingga, pembelajaran lebih berkesan dan bermakna,” imbuhnya.
Pembuatan komik pembelajaran sepenuhnya dilakukan oleh siswa sesuai dengan kreativitasnya.“Membuat komik di pembelajaran kimia itu seru dan menarik. Selain itu juga membantu dalam belajar dan memahami materi,” ujar Arnysa Athaya Nurhanin Amarasel, siswa kelas X MIPA 2. “Kesulitan yang dialami terkait editingnya dan menentukan alur cerita komiknya. Karena harus mencari bahan gambar dan alur yang pas dengan materinya, tapi tetap seru karena komik itu menarik,” tutupnya.
Salah satu kunci suskses dalam pembelajaran jarak jauh terdapat pada inovasi pembelajaran. Inovasi yang dapat dilakukan diantaranya adalah mengintegrasikan hal-hal yang dekat dengan siswa ke dalam pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk membuat proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna untuk siswa.