SOLO – Setelah pemberlakuan new normal di tengah pandemi Covid-19, Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Surakarta melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru 2020/2021 secara online atau daring. Tujuannya adalah untuk menghindari siswa terpapar virus corona.
Salah satu sekolah yang menerapkan MPLS daring adalah SMA Muhammadiyah PK Surakarta.
Kegiatan MPLS ini berlangsung selama 6 hari, yaitu mulai dari hari Senin hingga Sabtu (13-18/7). Kegiatan MPLS ini disebut sebagai MORTAPEKA (Masa Orientasi dan Ta’aruf SMA Muh PK) dengan mengusung tema “Menjadi Generasi Ulul Albab yang Mencerahkan Semesta, Memajukan Indonesia”.
MPLS hari pertama dibuka oleh kepala sekolah SMA Muh PK, Upik Mairina. Upik Mairina mengatakan, sistem daring dalam MPLS sesuai dengan ketentuan Dinas Pendidikan untuk menghindari segala kemungkinan berkaitan dengan penularan Covid-19. Pihaknya menerapkan MPLS daring melalui aplikasi Zoom meeting yang nantinya para siswa baru dapat mengaksesnya melalui link yang diberikan oleh pihak sekolah.
Di hari kedua, siswa baru diberikan materi mengenai pengenalan kurikulum sekolah dari waka kurikulum dan pengenalan keagamaan dan adab kebiasaan sehari-hari oleh tim keagamaan. Seluruh siswa tampak aktif dan antusias mengikuti materi dari tim guru.
MPLS hari ketiga di SMA Muhammadiyah PK Surakarta berlangsung secara interaktif melalui media Zoom. Materi yang dibawakan seputar kesiswaan meliputi BK, ekstrakurikuler, dan keorganisasian IPM. Dalam kesempatan ini, Ganda Setya Gunawan selaku waka kesiswaan menyampaikan bahwa meskipun dalam pembelajaran jarak jauh, ekstrakurikuler tetap akan dilangsungkan. Ekstrakurikuler yang akan dilaksanakan secara daring diantaranya jurnalistik, english club, KIR, PMR, dsb.
Di hari ketiga ini juga menghadirkan narasumber dari polresta Surakarta yaitu Ibu Uki Ambariana Adjie, S.H. membahasa mengenai keamanan berkendara/ safety riding.
MPLS hari keempat, menggandeng narasumber dari mahasiswa UMS guna memberikan sosialisasi tentang pola hidup sehat di masa pandemi. Tidak hanya itu, sekolah juga menhadirkan alumni dari SMA Muh PK untuk memberikan tips dan motivasi belajar sukses untuk masuk perguruan tinggi yang diimpikan.
Di hari kelima diawali dengan tadarus bersama membaca surah Al-Kahfi. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pengajian dengan tema “Bangga Menjadi Pemuda Islam” yang disampaikan oleh Setyawan Purwanto, Lc.
Hari terakhir MPLS ditutup oleh Kepala SMA Muhammadiyah PK dengan pesan agar siswa baru terus bersemangat dalam menuntut ilmu dan mengembangkan diri supaya nanti bisa masuk universitas yang dicita-citakan.