SOLO – Pandemi Covid-19 telah menggerakan masyarakat untuk saling bergotong royong dan membantu antar sesama, baik memberikan sumbangan berbentuk uang maupun barang.
Salah satu di antaranya, siswa dan siswi kelas X SMA Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta melalui kegiatan Live in Society melakukan aksi sosial berupa pembagian takjil, mengajar di TPQ lingkungan tempat tinggal, menyumbangkan sembako dan pakaian bekas di panti asuhan, dll.
Kegiatan Live in Society sendiri merupakan salah satu program utama siswa kelas X SMA Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta yang bertujuan untuk menjadikan siswa mampu hidup bersosialisasi dengan masyarakat dan menjadi problem solver di lingkungan tempat mereka tinggal.
Kegiatan Live in Society ini diadakan selama bulan Ramadhan mulai dari 25 April – 7 Mei 2021, dengan pembagian 6 kelompok siswa. Masing-masing kelompok telah menentukan jenis kegiatan apa yang akan dikerjakan. Kelompok 1 mengadakan kegiatan mengajar TPQ Al-Mu’minin Colomadu, kelompok 2 mengadakan kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat umum di Taman Pancasila Karanganyar, kelompok 3 berbagi takjil untuk anak-anak PAKYM Surakarta, kelompok 4 melakukan kegiatan berbagi takjil, masker, dan sembako untuk anak-anak panti asuhan YPAB Permata Hati Surakarta, kelompok 5 berencana melakukan kegiatan bazar baju gratis di daerah Gentan, sedangkan kelompok 6 mengadakan kegiatan berbagi takjil di daerah Pasar Legi.
Kegiatan Live in Society tahun ini sedikit berbeda dengan kegiatan sebelumnya yang harus bertempat tinggal sementara di daerah yang jauh dari perkotaan dan dengan fasilitas seminim mungkin. Dikarenakan pandemi yang belum berakhir, maka kegiatan Live in Society seperti tahun sebelumnya tidak memungkinkan untuk dilakukan. Dengan mengambil berbagai pertimbangan, akhirnya pihak sekolah memutuskan untuk mengadakan Live in Society dengan kegiatan berbagi bersama di Bulan Ramadhan. Hal tersebut dibenarkan oleh kepala SMA Muh PK, Upik Mairina, “Alhamdulillah di tahun Pelajaran 2020/2021 meski masih di masa pandemi program unggulan di kelas X yaitu Live in Society yang bertujuan mendidik siswa menjadi “Problem Solver” dalam masyarakat sehingga tumbuh kemampuan leadership bisa berjalan dengan baik walaupun beda konsep pelaksanaannya dengan tahun-tahun sebelumnya.”
“Tujuan pelaksanaan Live in Society kali ini adalah untuk menumbuhkan sikap empati dan kepedulian pada sesama. Semoga dengan kegiatan ini dapat mengasah jiwa sosial siswa-siswi dan mereka akan terbiasa terjun di masyarakat.” Imbuhnya.