Dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia ke-75, SMA Muh PK Kottabarat Surakarta menggelar upacara bendera memperingati hari kemerdekaan di halaman SMA Muh PK (17/8).
Namun berbeda dengan upacara tahun-tahun sebelumnya, upacara ini digelar secara virtual. Upacara bendera tersebut diikuti oleh seluruh siswa SMA Muhammadiyah.
Mereka mengikuti upacara tersebut tidak di lokasi namun secara daring dari rumah masing-masing, melalui platform Zoom atau dengan menyaksikan tayangan langsung di Youtube.
Pada peringatan Hari Kemerdekaan RI ini, bertindak sebagai Inspektur upacara adalah kepala SMA Muh PK Surakarta, Upik Mairina, S.Pd., sementara petugas upacara virtual tersebut yaitu seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Dalam sambutannya, Upik Mairina mengatakan untuk selalu bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karuniaNya, di hari ini masih dapat memperingati 75 tahun kemerdekaan negara Republik Indonesia.
“Dalam memperingati HUT RI saya berharap semoga kalian semua dapat lebih meningkatkan lagi jiwa patriotisme dan nasionalisme kepada tanah air tercinta, dan lebih meningkatkan semangat untuk belajar lebih rajin lagi, agar kalian semua bisa menjadi generasi yang membuat negara tercinta kita ini bangga dan Berjaya.” Pesan Upik Mairina kepada siswa-siswanya.
“Bung Karno, Bung Hatta, dan para Perintis Kemerdekaan itu adalah anak-anak muda terdidik. Mereka menggunakan keterdidikannya untuk mendorong kemajuan bangsa. Kalian anak-anak muda juga, kalian terdidik juga dan kalian juga punya kesempatan yang sama untuk menorehkan sejarah di Republik ini. Belajarlah dengan keras, tuntas dan sepenuh hati.” Lanjutnya.
“Hari ini kalian merayakan 75 tahun Indonesia merdeka, harap dicamkan baik-baik bahwa saat Indonesia merayakan 101 tahun kemerdekaan maka kalianlah yang akan memimpin dan mengelola perjalanan bangsa ini. Bergegaslah, bersiaplah dari sekarang. Bawalah Inonesia kita ini ke puncak-puncak kecermelangan baru.” Pesan Upik Mairina menutup sambutannya.
Suasana upacara bendera memperingati kemerdekaan Indonesia di SMA Muh PK dilingkupi suasana sakral meskipun berjalan secara daring.