Peluncuran Jurnal Humanity pada Gelar Karya 5P SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta

Peluncuran Jurnal Humanity SMA Muhammadiyah Program Khusus oleh Bapak Yatimun selaku Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Surakarta.

Solo_ SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat sukses mengadakan gelar karya 5P pada hari Sabtu (10/6/2013). Bertempat di Transmart Pabelan gelar karya 5P pada tahun ini mengangkat tema nyawiji ing karya migunani tumrap bangsa yang bermakna bersatu dalam karya, bermanfaat bagi nusa dan bangsa.

Upik Mairina mengungkapkan bahwa tujuan dari tema tersebut, ialah supaya karya yang ditampilkan dapat mewujudkan kesatuan dan kebermanfaatan bagi nusa dan bangsa.

“Produk kewirausahaan dan kearifan lokal yang ditampilkan pada hari ini merupakan hasil usaha yang sudah dilakukan sejak awal semester 2, tentunya mari kita nikmati dan syukuri bersama” Imbuhnya

Salah satu acara inti pada gelar karya 5P yaitu peresmian jurnal humaniora oleh Yatimun selaku sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Surakarta. Jurnal Humanity berisi hasil observasi siswa selama kegiatan Live in Society di dusun pancot, Tawangmangu.

Selain itu Gelar Karya 5P dihadiri oleh pengawas sekolah Abdul Munif. Ia menyampaikan bahwa produk yang ditampilkan berupa olahan rempah merupakan produk yang luar biasa.

“Dari hasil olahan rempah, ada yang berupa jelly ataupun jamu merupakan kolaborasi yang luar biasa, dan terutama siswa dapat mengomunikasikan kepada masyarakat”. Imbuhnya

Gelar karya 5P pada kesempatan kali ini mengangkat tema kewirausahaan dan kearifan lokal. Pada produk kewirausahaan setiap kelompok dibekali beberapa ilmu marketing dan penentuan harga. Sedangkan kearifan lokal diwujudkan dalam produk jamu setelah kunjungan ke B2P2TOOT dan kegiatan Live in Society di dusun Pancot.

Gelar karya kali ini juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan dari siswa kelas 10 berupa Tari Saman, Solo Piano, Wayang, Tapak Suci dan Grup band. Salah satu siswi kelas X Nashira atau biasa disapa shira mengaku sangat bahagia setelah proses panjang selama satu semester.

“Setelah mengikuti proses yang panjang, akhirnya kita bisa menampilkan karya yang telah kita usahakan dan sangat puas sekali tentunya”. Jelasnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *