Konflik Israel-Palestina tidak kunjung berujung. Hal ini tidak lepas dari misi Zionis Israel yang ingin menguasai tanah Palestina. Berbagai serangan, penindasan, pengusiran, dan pembunuhan dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
Hingga saat ini, agresi dan serangan militer Israel terhadap warga Palestina merupakan serangan yang paling keji, biadab, dan brutal dalam sejarah konflik Israel dan Palestina. Korban mencapai puluhan ribu dan sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. Bahkan saat ini, sebagian besar jalur Gaza telah menjadi puing-puing. Pasokan makanan dan bantuan kemanusiaan ke Palestina diawasi dan dibatasi secara ketat oleh tentara Israel, sehingga kelaparan menjadi pemandangan yang sangat memilukan. Ironisnya, rencana penyerangan terhadap wilayah Rafah dilakukan juga oleh Israel.
Melihat kondisi dan solidaritas kemanusiaan, maka Civitas Akademik SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menyatakan sikap sebagai berikut:
- Mengutuk keras Israel atas agresi dan serangan militer yang sangat tidak proporsional, perusakan berbagai fasilitas umum, utamanya fasilitas Kesehatan, serta blokade bantuan kemanusiaan.
- Meminta pemerintah Indonesia melakukan diplomasi yang mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memaksa dan memfasilitasi perundingan dan gencatan senjata Israel dan Palestina.
- Mendukung Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) mengadili Benjamin Netanyahu dan tokoh-tokoh Israel lainnya yang terlibat dalam genosida warga Palestina
- Atas nama hak asasi manusia dan pesan agung Konstitusi Republik Indonesia yang menegaskan bahwa segala bentuk penjajahan harus dihapuskan, serta aspek historis relasi Indonesia dan Palestina, kami meminta agar Pemerintah Indonesia memperkuat jalinan diplomasi dengan negara-negara lain untuk mewujudkan lahirnya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
- Mengajak seluruh warga sekolah dan lapisan masyarakat kota Surakarta untuk terus memberikan perhatian dan bantuan moral, material, dan spiritual (doa) terhadap perjuangan rakyat Palestina. Bantuan material bisa disalurkan melalui Lembaga seperti Lazismu yang melakukan donasi kemanusiaan terhadap Palestina di wilayah masing-masing
Demikian pernyataan sikap Civitas Akademik SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta