Proyek P5 Kebhinekaan Global : Mengenal Konsep Pagelaran Budaya Indonesia

Solo_  Budaya merupakan suatu hasil cipta karya dan karsa pada lingkungan masyarakat. keberadaan budaya memiliki suatu ciri khas yang terdapat pada suatu daerah. Keberadaan budaya yang beraneka ragam tentu menjadi suatu kekayaan yang perlu dilestarikan oleh bangsa Indonesia.  Hal tersebut diimplementasikan oleh SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta dalam P5 : Kebhinekaan Global yang mengangkat konsep pagelaran budaya Indonesia pada jumat (18/8). 

Pengenalan konsep pagelaran budaya Indonesia disampaikan oleh Mahanufi seorang pegiat seni yang bergerak di bidang teater dan musik. Pada kesempatan ini, Mahanufi menyampaikan tata cara penyelenggaraan teater. Salah satu pemain film balada kampung riwil menyampaikan berbagai pengalaman sebagai pemain dalam pergelaran teater.

“yang perlu diketahui sebagai sutradara yaitu bagaimana pemilihan aktor sesuai kebutuhan peran” ungkapnya

Dalam penjelasannya terdapat 3 tipe sutradara yaitu konseptor, diktator dan koordinator. Pemain diharapkan dapat menyesuaikan dengan tipe sutradara jika ingin menjadi pilihan utama dalam kegiatan. Selain tipe, Mahanufi menguraikan karakteristik seorang sutradara diantaranya : memiliki pengetahuan teater, memiliki kemampuan bersastra, mempunyai konsep, memiliki kemampuan manajerial dan berpengathuan sosiologi.

Bukan hanya penyampaian materi, di akhir acara peserta didik juga diasah untuk bermain peran. Dalam percobaan ini peserta didik tertarik dengan konsep bermain peran dalam suatu penyutradaraan.

“ dasar berakting pada intinya bagaimana kita berimajinasi dalam memainkan suatu peran yang belum pernah kita lakukan” imbuhnya

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *