Kajian Kemerdekaan: Memaknai Kemerdekaan dalam Konteks Kekinian

Solo- SMA Muhammadiyah PK Kottabarat menyelenggarakan  kajian kemerdekaan bersama ustaz Muhammad Izzan Naqiba. Kegiatan yang bertajuk “Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan” ini diselenggarakan pada Senin (16/8). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan SMA Muhammadiyah PK Kottabarat. Kegiatan yang mengawali serangkaian acara peringatan HUT Republik Indonesia ke-76 ini diselenggarakan melalui platform zoom dan disiarkan secara langsung di kanal Youtube SMA Muhammadiyah PK Kottabarat.

Tajuk “Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan” dipilih sebagai refleksi dan bentuk rasa syukur memaknai kemerdekaan tahun ini. “Meskipun kita masih dalam masa pandemi di peringatan HUT RI tahun ini kita harus tetap terus bersyukur karena kita masih diberikan kenikmatan untuk beraktivitas, beribadah, dan belajar dengan merdeka dari rumah masing-masing. Untuk itulah kami merumuskan tema mengenai rasa syukur di peringatan HUT RI ke-76 di SMA Muhammadiyah PK Kottabarat,” ujar ustaz Ari, panitia peringatan HUT RI ke-76 SMA Muhammadiyah PK Kottabarat.

Ustaz Muhammad Izzan Naqiba menyampaikan beberapa bentuk bersyukur dalam memaknai kemerdekaan di masa pandemi. “Beberapa bentuk syukur yang bisa kita lakukan untuk memaknai kemerdekaan diantaranya adalah yang wajib tentunya mendo’akan para pahlawan karena tanpa mereka kita tidak mungkin merasakan kemerdekaan,” ujar ustaz  Izzan. “Sebagai generasi penerus kita juga wajib memelihara persatuan dan kesatuan serta mengisi kemerdekaan. Berhubung kita belum bisa banyak keluar rumah. Kita dapat mengisi aktivitas di rumah dengan kegiatan yang positif. Memanfaatkan teknologi untuk menunjang aktualisasi diri dan menunjang aktivitas pembelajaran maupun aktivitas lainnya. Aktif dalam pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Hal ini sesuai dengan Catur pusat pendidikan K.H. Ahmad Dahlan dengan mengisi kegiatan di sekolah, rumah, masyarakat, dan masjid,” imbuhnya.

“Harapan besar bagi kita generasi muda untuk menjadi generasi pembangun dan mencerahkan dengan semangat kemerdekaan dan senantiasa bermuhasabah diri di momen kemerdekaan ini. Seperti yang disampaikan salah satu ulama bahwa seorang muslim yang baik adalah muslim yang saling mengingatkan dan orang-orang yang berhijrah adalah mereka yang menghindari larangan-larangan Allah,” tutup ustaz Izzan. Selain kajian kemerdekaan, peringatan HUT RI ke-76 di SMA Muhammadiyah PK Kottabarat juga menyelenggarakan Podcast Kemerdekaan bersama Triana Rahmawati, S.Sos., Founder Youthproject dan Griya Schizofren. Selain itu, lomba-lomba kemerdekaan juga diadakan secara daring untuk menyemarakkan acara. (Duwi/ Tim Humas SMA Muhammadiyah PK Kottabarat)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *