Solo-Tim Peneliti SMA Muhammadiyah PK Kottabarat meraih juara 1 dalam lomba Kreativitas dan Inovasi (KRENOVA) Kota Surakarta tahun 2021. Tim Peneliti SMA Muhammadiyah PK Kottabarat terdiri dari Arsya Malika Arief (XII MIPA) dan Meisya Lutfiana (XII MIPA) dan dibimbing oleh ustaz Muhammad Firman Cahya Permana, S. Pd. Gr dan Ustazah Mardian Dewi Pamungkas, S. Pd. Tim peneliti SMA Muhammadiyah PK Kottabarat mengusung penelitian dengan judul “Menggugah Kesadaran Akan Pangan Alternatif Berbahan Dasar Singkong “Casava Ice Cream” dengan Penambahan Ekstrak Clitoria ternatea.”
Lomba yang bertujuan untuk menjaga ekosistem inovasi di Kota Surakarta ini telah berlangsung sejak bulan Juni 2021 hingga puncaknya pada bulan Agustus 2021. “Kami mulai mempersiapkan semuanya awal Juni kemarin dan langsung uji coba untuk membuat produknya. Kami melakukan beberapa kali uji coba untuk mendapatkan komposisi bahan yang paling baik.” Ujar Meisya, tim peneliti. “Untuk presiapan presentasi laporan kami persiapkan di awal Agustus kemarin, lalu dipresentasikan di tanggal 3 kemarin.” Imbuhnya ketika ditanya terkait persiapan yang dilakukan oleh tim peneliti.
Keberhasilan Tim Peneliti SMA Muhammadiyah PK Kottabarat merupakan buah dari adanya ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR). “Kami menyiapkan tim sejak bulan maret dengan melakukan eksperimen terhadap beberapa rancangan produk yang menarik dalam ekstrakurikuler KIR. Dalam tahap awal kami mengajak tim untuk selalu menerapkan prinsip ATM (amati, tiru, dan modifikasi) hingga anak-anak menemukan produk yang baru dan bermanfaat,” terang ustaz Firman, pembimbing tim peneliti SMA Muhmmadiyah PK Kottabarat. “Tidak hanya menerapkan ATM, kami juga selalu melakukan evaluasi dari setiap produk yang dihasilkan dengan harapan agar mampu menghasilkan produk yang benar-benar inovatif dan bermanfaat,” imbuhnya.
Tim peneliti dari SMA Muhammadiyah PK Kottabarat mengangkat singkong yang dipadukan dengan ekstrak bunga telang. Singkong dipilih karena singkong merupakan bahan makanan yang mudah dijumpai di Indonesia. Selain itu, singkong merupakan salah satu bahan makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Adapun ekstrak Clitora ternatea atau akrab dikenal dengan bunga telang ditambahkan karena kandungannya yang bermanfaat untuk mencegah kanker. “Kami memilih bunga telang karena akhir-akhir ini banyak masyarakat yang mengonsumsinya dengan menjadikannya teh. Setelah kami kaji ternyata bunga telang memiliki cukup banyak manfaat. Lalu kami tertarik untuk memadukannya dengan es krim singkong sebagai inovasi di tim kami,” jelas Arsya, tim peneliti.
Pembiasaan Inovasi dan kreasi dari Siswa-siswi untuk menciptakan produk-produk yang bermanfaat diharapkan mampu menjadi solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat. Melalui produk-produk inovasi yang bermanfaat tersebut menjadikan lembaga pendidikan memiliki peran yang penting dalam penuntasan masalah di masyarakat. (Duwi/ Tim Humas SMA Muhammadiyah PK Kottabarat).